KEPAHITAN
Saya benar benar gak menyangka kalau hal ini bisa terjadi,ini diluar dugaan saya,hanya karena sebuah kesalahan yang tidak seberapa menurut saya,hubungan saya dan seorang teman cewek saya harus berakhir.penyebabnya adalah berubahnya tempat janjian,saya memang janjian sama dia untuk lunch bareng bersama dengan teman yang lain,dan saya juga ada janjian dengan teman teman cowok yang lain pula,karena teman teman saya cukup banyak.Saya janji setelah ibadah nanti akan menuju ke daerah selatan untuk kumpul di Mal dan lunch bareng.setelah saya memberitahukan kepada teman teman cowok mengenai rencana kita semua untuk pergi ke daerah selatan,tapi respon dari teman teman cowok ini plus teman teman ceweknya mereka adalah KEBERATAN.mereka tidak mau terlalu jauh,berhubung waktu itu kita sedang ibadah di daerah kemayoran.jadi mereka mengusulkan untuk lunch di daerah danau sunter.setelah tahu tempat berubah,saya memutuskan untuk memberi kabar kepada teman cewek saya ini yang sebelumnya,saya Sms dia dan memberi tahu tentang perubahan rencana tersebut,dan menanyakan apakah dia bisa menyusul saya dan teman teman yang lain ke sunter?
Mengapa saya lakukan itu?karena dalam pikiran saya waktu itu,teman saya ini bisa menyusul karena biar gimana dia mempunyai kendaraan mobil,jadi tidak akan jadi masalah.tapi saya gak menyangka kalau akhirnya dia marah betul kepada saya,dan kepada teman teman yang lain.saya sungguh jadi tak enak hati.dan saya meminta maaf kepada dia,karena ini keputusan mendadak,dan biar gimana saya pun sama sama janjian dengan teman teman cowok saya untuk lunch bareng.cuma yang saya tahu yaitu tempat janjian berubah.
Setelah saya melihat pengalaman ini,saya tahu dan sadar betul kalau saya salah.saya ceroboh sekali.yang akhirnya membuat sebuah hubungan menjadi tidak enak.
Kesalahan saya adalah :
1.ketika janjian dengan teman teman,sudah seharusnya saya memberitahukan terlebih dahulu rencana pertemuan tepatnya itu di daerah mana jauh jauh sebelum harinya tiba,tapi saya malah mendadak pula memberitahukan tempat pertemuan nya maka dalam keadaan yang mendadak itu pun akhirnya rencana yang semula tidak tercapai,yang malah berubah rencana pertemuan ke tempat yang lain.
2.ketika saya sudah janjian dengan seseorang terlebih dahulu,maka prioritas adalah orang yang pertama janjian dengan saya.orang kedua pun tidak dapat mengubah rencana saya yang semula.titik!
3.mungkin saya juga gak tegas terhadap keputusan yang sudah dibuat,kalau tempatnya emang sudah di daerah selatan ya harus disana,mana boleh berubah berubah.kecuali keputusan bersama
ya artinya saya plin plan lah hehehe
4.mungkin masih banyak kesalahan saya yang lain yang saya tidak tahu(mohon masukan ya)
Saya sudah mengakui kalau saya salah dan meminta maaf berkali kali kepada teman cewek saya ini.tapi bukan maaf yang saya terima melainkan perkataan yang tidak enak.kata katanya menusuk saya,dan sampai akhir kata katanya..... dia mengutuk saya....(saya masih ingat kata kata itu...)
Saya sempat share hal ini kepada kakak saya dan saya dikuatkan oleh kakak saya,kakak saya pun memberitahukan dimana letak kesalahan saya,dan saya bersedia ditegor bahkan saya mau belajar untuk lain kali tidak berbuat kesalahan yang sama.sejujurnya dari dalam hati saya,saya tidak benci ataupun dendam.sampai saat ini pun saya mengasihi dia.saya mengampuni dia,memberkati dia,bahkan saya mendoakan dia setiap hari.biar Tuhan menyertai dan melindungi dia.saya gak mau teman saya itu menyimpan kepahitan di dalam hatinya hanya karena tidak mau mengampuni.
Saya teringat satu ayat dimana dikatakan pada waktu murid Tuhan berkata berapa kali mereka harus mengampuni orang yang bersalah kepada mereka....apakah 7 kali???NO!....tapi jawab Tuhan kepada muridNya adalah 7 X 70 kali yang artinya ketika ada orang yang bersalah kepada kita meminta maaf kepada kita maka kita harus mengampuninya bukan hanya 7 kali tapi TIDAK TERBATAS karena kita punya kasih di dalam hati kita seperti Tuhan yang sudah mengasihi kita dan rela mati bagi kita di kayu salib demikianlah seharusnya kita mengasihi dan mengampuni sesama kita.
Suatu pengalaman dan pelajaran yang berharga buat saya,saya belajar untuk lebih teliti dan tidak ceroboh dalam hal apapun.saya belajar ketika ada orang yang kasar sama saya tapi saya tidak membalasnya melainkan saya mengampuni dan mengasihi serta mendoakan orang tersebut.saya tak ingin siapapun menyimpan kepahitan,dengki di dalam hatinya karena itu hanya akan merusak tubuh dan jiwa dan roh.
Saudara,mari belajar mengampuni dan memberkati?AMIN?
GBU
Aihua
Saya benar benar gak menyangka kalau hal ini bisa terjadi,ini diluar dugaan saya,hanya karena sebuah kesalahan yang tidak seberapa menurut saya,hubungan saya dan seorang teman cewek saya harus berakhir.penyebabnya adalah berubahnya tempat janjian,saya memang janjian sama dia untuk lunch bareng bersama dengan teman yang lain,dan saya juga ada janjian dengan teman teman cowok yang lain pula,karena teman teman saya cukup banyak.Saya janji setelah ibadah nanti akan menuju ke daerah selatan untuk kumpul di Mal dan lunch bareng.setelah saya memberitahukan kepada teman teman cowok mengenai rencana kita semua untuk pergi ke daerah selatan,tapi respon dari teman teman cowok ini plus teman teman ceweknya mereka adalah KEBERATAN.mereka tidak mau terlalu jauh,berhubung waktu itu kita sedang ibadah di daerah kemayoran.jadi mereka mengusulkan untuk lunch di daerah danau sunter.setelah tahu tempat berubah,saya memutuskan untuk memberi kabar kepada teman cewek saya ini yang sebelumnya,saya Sms dia dan memberi tahu tentang perubahan rencana tersebut,dan menanyakan apakah dia bisa menyusul saya dan teman teman yang lain ke sunter?
Mengapa saya lakukan itu?karena dalam pikiran saya waktu itu,teman saya ini bisa menyusul karena biar gimana dia mempunyai kendaraan mobil,jadi tidak akan jadi masalah.tapi saya gak menyangka kalau akhirnya dia marah betul kepada saya,dan kepada teman teman yang lain.saya sungguh jadi tak enak hati.dan saya meminta maaf kepada dia,karena ini keputusan mendadak,dan biar gimana saya pun sama sama janjian dengan teman teman cowok saya untuk lunch bareng.cuma yang saya tahu yaitu tempat janjian berubah.
Setelah saya melihat pengalaman ini,saya tahu dan sadar betul kalau saya salah.saya ceroboh sekali.yang akhirnya membuat sebuah hubungan menjadi tidak enak.
Kesalahan saya adalah :
1.ketika janjian dengan teman teman,sudah seharusnya saya memberitahukan terlebih dahulu rencana pertemuan tepatnya itu di daerah mana jauh jauh sebelum harinya tiba,tapi saya malah mendadak pula memberitahukan tempat pertemuan nya maka dalam keadaan yang mendadak itu pun akhirnya rencana yang semula tidak tercapai,yang malah berubah rencana pertemuan ke tempat yang lain.
2.ketika saya sudah janjian dengan seseorang terlebih dahulu,maka prioritas adalah orang yang pertama janjian dengan saya.orang kedua pun tidak dapat mengubah rencana saya yang semula.titik!
3.mungkin saya juga gak tegas terhadap keputusan yang sudah dibuat,kalau tempatnya emang sudah di daerah selatan ya harus disana,mana boleh berubah berubah.kecuali keputusan bersama
ya artinya saya plin plan lah hehehe
4.mungkin masih banyak kesalahan saya yang lain yang saya tidak tahu(mohon masukan ya)
Saya sudah mengakui kalau saya salah dan meminta maaf berkali kali kepada teman cewek saya ini.tapi bukan maaf yang saya terima melainkan perkataan yang tidak enak.kata katanya menusuk saya,dan sampai akhir kata katanya..... dia mengutuk saya....(saya masih ingat kata kata itu...)
Saya sempat share hal ini kepada kakak saya dan saya dikuatkan oleh kakak saya,kakak saya pun memberitahukan dimana letak kesalahan saya,dan saya bersedia ditegor bahkan saya mau belajar untuk lain kali tidak berbuat kesalahan yang sama.sejujurnya dari dalam hati saya,saya tidak benci ataupun dendam.sampai saat ini pun saya mengasihi dia.saya mengampuni dia,memberkati dia,bahkan saya mendoakan dia setiap hari.biar Tuhan menyertai dan melindungi dia.saya gak mau teman saya itu menyimpan kepahitan di dalam hatinya hanya karena tidak mau mengampuni.
Saya teringat satu ayat dimana dikatakan pada waktu murid Tuhan berkata berapa kali mereka harus mengampuni orang yang bersalah kepada mereka....apakah 7 kali???NO!....tapi jawab Tuhan kepada muridNya adalah 7 X 70 kali yang artinya ketika ada orang yang bersalah kepada kita meminta maaf kepada kita maka kita harus mengampuninya bukan hanya 7 kali tapi TIDAK TERBATAS karena kita punya kasih di dalam hati kita seperti Tuhan yang sudah mengasihi kita dan rela mati bagi kita di kayu salib demikianlah seharusnya kita mengasihi dan mengampuni sesama kita.
Suatu pengalaman dan pelajaran yang berharga buat saya,saya belajar untuk lebih teliti dan tidak ceroboh dalam hal apapun.saya belajar ketika ada orang yang kasar sama saya tapi saya tidak membalasnya melainkan saya mengampuni dan mengasihi serta mendoakan orang tersebut.saya tak ingin siapapun menyimpan kepahitan,dengki di dalam hatinya karena itu hanya akan merusak tubuh dan jiwa dan roh.
Saudara,mari belajar mengampuni dan memberkati?AMIN?
GBU
Aihua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar