Kamis, 23 April 2009

Pasta gigi atau tissue?

Malamnya,mama saya bertanya kepada saya apakah saya mempunyai simpanan "pasta gigi" alias "odol"??karena sungguh odol yang tersisa tinggal sedikit dan tidak cukup untuk besok hari,wah apa jangan jangan kita sekeluarga gak menyikat gigi lalu bertemu dengan orang orang besoknya dengan mulut yang berbau nyummy luar biasa?atau mungkin menyikat tanpa pasta gigi hanya menggunakan air saja?wakakakaa!
Lalu saya bilang ,"tenang saja Mom"...heheheh gak lama kemudian kakak saya bertanya ,"tissue muka ku habis loh di kamarku ,apa kamu masih ada?"....lagi lagi saya bilang,"tenang sajaaaaa"


Hmm,segera saya menuju ke kamar saya dan membuka lemari persediaan saya yang kecil dan lihatlah kedalamnya ada pasta gigi dan ada tissue muka...saya sangat suka dengan lemari kecil saya ini,meski imoet tapi bisa menjadi tempat penyimpanan lohhh,saya juluki itu "minimarket kecil" hahahaha.
Kemudian saya mengambil pasta gigi "pepsodent" dan tissue muka "paseo" lalu berjalan menuju ke kamar kakak saya dan meletakkan "tissue" tersebut di meja dan kemudian berlanjut saya menuju ke kamar mandi dan meletakkan pula "pasta gigi" itu.dan selesai!

Kejadian kecil mungkin menurut kita semua,kalian tahu,tiap kali saya pergi berbelanja dengan mama dan kakak saya?ketika saya mau mengambil pasta gigi atau tissue,apa jawab mereka???...,"ngapain sih ambil lagi,bukannya masih ada?"....aaarrrgghhh,sejujurnya saya suka men-stok barang barang kecil tersebut di lemari saya,karena entah kapan ya saya bisa menyempatkan waktu untuk berbelanja di carefour.
tapi itulah "SAYA",yang suka men-stok barang barang keperluan sehari hari seperti pasta gigi,sikat gigi,shampoo,sabun mandi,lotion badan,bedak badan,lotion muka plus penyegar dan krim anti matahari heheehehe gimana lengkap kan koleksi saya? ha ha ha ha.

But,ada bagusnya loh saya men-stok atau menyediakan lebih barang barang tersebut.coba kalau terjadi hal hal yang seperti saya gimana?kalau ternyata memang di rumah tidak ada satu pun pasta gigi,ampunnnn dech bisa bisa bau mulut,malam gak gosok gigi dan pagi pun juga lalu buru buru paginya pergi ke warung beli odol hihhihihihi.

Saya belajar juga dari pengalaman ini bahwa setiap kita sudah seharusnya mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya,tidak hanya karena hal tidak ada pasta gigi saja,tapi juga dengan hal hal yang lain.kita harus persiapkan diri dan waspada dalam setiap situasi apapun yang bisa terjadi di depan kita.

Seorang prajurit yang hendak berperang,maka ia harus mempersiapkan dirinya dengan baik,secara mental,fisik harus sehat,lalu senapan yang di bawa,rompi anti peluru,sepatu dan pakaian perang,persediaan air di botol dan yang lainnya,baru kemudian maju berperang.tidak mungkin kan prajurit itu pergi tanpa senjata,tanpa bawa apa apa,ciaka tanpa alas kaki lalu berperang.yang ada hanya mati.
Begitu pula dengan kita,sebelum melakukan aktifitas pun,kita pagi pagi sudah bangun,mempersiapkan diri kita terlebih dahulu untuk menghadapi hari,kita menghadap Tuhan,berdoa,meminta tuntunan Tuhan,dengan begitu ketika kita mengalami rintangan maka kita sudah diberikan kekuatan oleh Tuhan,karena kita ada stok\persediaan senjata rohani di dalam diri kita,amin?

Sudah ready stok kah anda?

GBU

Aihua

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Menarik dan luar biasa!saya jadi bisa belajar banyak dengan memperhatikan hal hal yang kecil

God Bless!

Anonim mengatakan...

Tulisan murid OKEEEEEE,APA CUPLIKAN SLANJUTZNYAAA???