Sabtu, 23 Mei 2009

Menyenangkan hati Tuhan

Pernahkah saudara merasa ingin sekali menyenangkan hati Tuhan namun selalu gagal dan gagal dan gagal lagi?lalu kemudian saudara menyesal mengapa melakukan kesalahan yang sama yang telah anda perbuat yang akhirnya anda berpikir itu membuat Tuhan sedih?.....saya pernah saudara bahkan berulang ulang melakukan kesalahan yang sama.saya menyesali diri saya kenapa bertindak begitu bodoh lalu setelah itu saya berpikir bahwa saya telah melukai hatinya Tuhan.mengapa saya tega melukai hati Tuhanku?padahal Tuhan begitu baik,penuh kasih dan panjang sabar.

Bukankah banyak di antara kita yang menganggap sepele hal hal kecil yang kita perbuat dalam hidup kita sehari harinya?kita berpikir dan merasa ,"aaahh tidak apa apa lah,toh keadaan saya terjepit,karena saya membutuhkannya maka saya melakukannya"?????apakah itu artinya pembelaan terhadap diri sendiri?berusaha membenarkan perbuatan diri sendiri walaupun itu bertolak belakang dengan keinginan Tuhan?

Saya pun pernah membenarkan perbuatan saya sendiri meskipun sebenarnya saya tahu itu bertolak dengan kehendak Tuhan.dan setiap kali saya melakukan hal itu,hati nurani saya semakin gak peka lagi,semakin kebal rasanya.semakin gak ada rasa bersalah dalam hati nurani bahwa apa yang telah saya lakukan itu adalah sebuah kesalahan yang dapat berakibat fatal!

Saya tahu masalahnya....saya hanya mementingkan keinginan saya sendiri,kehendak pribadi sendiri!maunya AKU AKU AKU AKU DAN AKU.lihat betapa egoisnya saya.dalam firman pun mengatakan bahwa kehendak daging bertentangan dengan kehendak Roh.saya masih mau menyenangkan daging saya dan tak ingin membuang keinginan ini,dan dengan begitu saya ini adalah seteru Kristus atau musuh nya Tuhan selama saya masih hidup bertentangan dengan Tuhan berarti saya adalah sahabat dari dunia ini yaitu iblis!
Saya terpisah jauh dari Tuhan dan ini sangat mengerikan sekali.saya mencoba untuk bangkit dan meninggalkan semuanya itu..kenikmatan sementara saja yang saya peroleh selama saya hidup di dunia.tetapi kalau nantinya saya berakhir di api siksaan yang kekal apalah arti semuanya itu???

Mungkin ketika kita mau membuang segala galanya yang nikmat dalam hidup kita,itu sakit sekali,kita berontak,berteriak dan mengaduh...tapi kita perlu lakukan saudara!lebih baik kita sakit sekarang daripada kita nanti sakit selama lamanya di neraka.sangat sangat mengerikan saudara hidup terpisah dari Tuhan akibat kita mau senangkan diri kita sendiri.keegoisan diri sendiri.

Biarlah kita hidup untuk Tuhan!amin?dalam Roma 14:8 berkata jika kita hidup,kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati,kita mati untuk Tuhan.jadi baik hidup atau mati,kita adalah milik Tuhan!selama kita tinggal sementara di dunia ini mari kita bersama sama belajar untuk menyenangkan hati Tuhan dengan memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan dalam hidup kita ini.saya percaya Tuhan akan menghargai itu.

Saudara jangan menyesali apa yang sudah anda perbuat,Tuhan mengampuni dan melupakan seperti Mazmur 103 berkata sejauh timur dari barat,demikian dijauhkannya daripada kita pelanggaran kita.Tuhan tidak mengingatnya lagi asal kita datang padaNya meminta pengampunan dan bertobat untuk hidup bagi Tuhan sampai Tuhan datang untuk kedua kalinya!amin!

Tuhan Yesus,saya berdoa agar para pembaca dikuatkan dan dibukakan pikiran mereka dan di jamah hati mereka untuk mereka berani berkorban melepaskan segala kesenangan di dunia dan beralih untuk mau hidup hanya bagi Engkau saja.menjadi Murid Kristus yang radikal!dalam nama Yesus amin!

Tuhan memberkati!

Sabtu, 09 Mei 2009

Menabur garam

Saya mengajak kakak perempuan saya dan anaknya yang masih berumur 5 tahun untuk mengelilingi kompleks perumahan kelapa gading Mediterania.tepat siang itu adalah pukul jam 01:30.matahari masih bersinar dengan teriknya membakar kulit kami bertiga yang berjalan kaki sambil menabur garam mengelilingi perumahan tersebut.keringat tak hentinya mengucur dari badan kami.kami terus melangkah sambil menabur sambil memperkatakan dengan mulut kami,kami memberkati tanah ini!kami menguduskan tanah ini!segala kuasa roh orang kuat yang ada di daerah ini kami patahkan kuasanya di dalam nama Tuhan Yesus!......tentunya sebelumnya kami telah mendoakan garam tersebut dan biarlah kuasa Tuhan yang bekerja,yang akan membersihkan,menguduskan,memberkati tanah yang telah kami taburi dengan garam.

Garam pun telah habis kami taburkan,pas kami menghabiskan garam tersebut tepat di rumah kakak perempuan saya yang memang tinggal di kompleks perumahan itu.saya merasakan sukacita karena saya bisa menaburkan garam dengan iman...saya berkata kepada kakak perempuan saya mungkin di kompleks ini belum ada yang melangkah dengan iman seperti yang telah kita lakukan ini,kami mengasihi tempat ini dan jiwa jiwa yang belum kenal Tuhan Yesus.dan kami rindu sekali perumahan ini penuh dengan kemuliaan Tuhan,semua orang percaya kepada Yesus.

Menabur garam merupakan simbol ketaatan.seperti contohnya ketika kita mengaku percaya Tuhan Yesus lalu kita dibabtis.mengapa perlu dibabtis?kan asalkan kita percaya saja sudah cukup kah?belum!kita harus dibabtis,meneladani contoh Tuhan Yesus,Dia pun dibabtis.simbol yang menguatkan kalau kita memang percaya maka kita pun sudah seharusnya dibabtis,untuk meneguhkannya.

Nabi Elisa pun ketika dia pelayanan di bumi ini,menaburkan garam ke air untuk membersihkan air tersebut dari segala racun maut yang akhirnya air itu menjadi sehat dan boleh di minum.garam boleh ditaburkan ke dalam air seperti sungai,danau,bahkan tanah,jalanan aspal,dan sebagainya.dengan iman kita mendoakan dan menabur garam yang telah dipenuhi kuasa Tuhan amin?

Biarlah Indonesia penuh kemuliaan Tuhan!

GBU

Aihua

Selasa, 05 Mei 2009

Kerjanya diatur donk!

Aneh banget,customer saya sudah menunggu cukup lama untuk mengambil barang yang telah dia pesan,kok dari gudang tidak keluar keluar tuch barangnya,saya berpikir apakah customer saya ini mengorder cukup banyak barang kah hingga perlu waktu yang agak lama untuk menyiapkannya,karena waktu itu bukan saya yang menanggani customer tersebut,saya sedang sibuk dengan pekerjaan lain....,"aaahh biar saya lihat".....,akhirnya saya pun bangkit dari kursi dan berjalan menuju gudang barang,setelah sampai,lumayan terkejutnya kalau ternyata customer saya hanya mengorder 3 item saja dan itupun tidak disiapkan sama sekali oleh anak buah saya.what????what are they doing there?ternyata anak anak buah saya terfokus kepada salah satu customer saya yang berasal dari Tasik ini yang memang dia mengorder banyak barang,saya melihat anak buah saya sedang menyiapkan barang barang customer Tasik ini dan sebagian mengangkut barang tersebut yang telah disiapkan menuju pintu gerbang depan untuk diangkut ke mobil nya,dibawah pengawasan kakak saya tentunya.

Saya menegor anak buah saya pada waktu itu,"kalau kerja jangan begitu caranya,kalian hanya fokus kepada satu customer saja dan lihat masih ada customer yang lain yang sedang menunggu di depan,kerja harus profesional,dan ada prioritasnya,mana mana yang utama dan kalian harus bisa membagi pekerjaan,ada yang mempersiapkan Tasik,ada yang mempersiapkan buat toko toko,dan ada yang lainnya"......Saya sadar kalau kita semuanya fokus kepada satu customer,gimana dengan yang lainnya?bukankah customer lainnya akan terbengkalai?mereka akan menunggu terlalu lama padahal mereka hanya mengorder 2 atau 3 item saja.dan itu sama saja mengecewakan customer.ini tidak boleh terjadi!!!

Bekerja harus dengan baik,profesional,tahu prioritasnya.saya jadi diingatkan oleh kejadian Yusuf yang bekerja di rumah potifar.potifar mempercayakan semua pekerjaan itu kepada Yusuf,dan Yusuf diangkat atas kepala di rumah itu.pasti lah Yusuf ini orang yang profesional dalam bekerja,tahu prioritas utama,dan bagian bagian mana yang harus dia kerjakan langsung atau tidak langsung.

Demikianlah dengan anak buah saya,mereka dituntut kerja dengan baik profesional dan bisa bekerja sama antara satu dengan yang lain.saya pun sebagai atasan dituntut lebih lagi dari mereka bahkan harus menjadi teladan yang baik bagi anak anak buah saya.jujur yaaaaaa....menjadi teladan itu gak gampang....apa yang kita katakan itu yang harus kita lakukan...jadi harus punya integritas lah he he he.tapi Puji Tuhan,saya belajar untuk mendidik anak buah saya dengan benar agar mereka bisa bekerja dengan benar pula dan cepat dan tepat dan efisien dan apa lagi yaaachh?

Ya,ini juga suatu pelajaran yang berharga buat saya dalam bekerja agar bisa memaximalkan potensi.saya harus sungguh sungguh dalam bekerja,melakukan segala pekerjaan seperti untuk Tuhan.

Nah,saudara apa kalian sudah bekerja dengan sebaik baiknya?
muliakanlah Tuhan!

Gbu

Aihua

Sabtu, 02 Mei 2009

Buanglah sampah pada tempatnya!!!!!!!

Saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah waktu itu.saya dan kakak saya serta bibi saya.kami baru saja pergi untuk memandikan doggie kami yang lucuuu,di tengah perjalanan,bibi saya meminta tissue,hmmm untuk apa????untuk membersihkan mulut doggie saya ternyata hahaha.setelah dia selesai membersikan lalu dia bertanya ,"boleh gak saya buang tissue di sini?".......buang tissue di jalanan maksudnya sambil mengangkat tangannya yang memegang tissue tersebut ke arah jendela,hendak membuangnya.lalu saya dan kakak saya serentah bilang ,"jangan donggg,jangan buang dijalanan,kita harus taat pada peraturan yang ada".....lalu si bibi tidak jadi membuangnya,hanya tertawa..

Dari kejadian ini,mengingatkan setiap kita sebagai warga negara Indonesia,apakah kita sudah menjaga kebersihan negara kita?bahkan kota yang kita tinggal sekarang ini?kita mungkin sering mengeluh entah di dalam hati atau keluar dari bibir kita yang mengatakan Indonesia ini jorok sekali,kotor sekali bla bla bla.jakarta banjir ini itu anu aduh macem macem keluhan kita.tapi tanpa kita sadari kita pun sering ikut berpartisipasi dalam rangka mengotori lingkungan kita yang akhirnya akan berdampak kepada kota kita.mau contoh?

Contoh nya nich :
1.buang sampah di jalanan,ketika sedang menyetir
2.buang sampah tidak pada tempatnya ketika kita sedang bertamasya
3.buang sampah di sungai,kali,got(sekalian dah biar mampet pet pettttt)


Dan masih banyak lagi yang kita lakukan,yang akhirnya kota ini semakin kotor dengan tindakan kita semua.mari kita belajar untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik,bila kita orang jakarte,mari kita beri contoh yang baik juga bagi masyarakat sekeliling kita.buanglah sampah pada tempatnya!

Ketika saya sedang menyetir mobil pun,walau ada sampah tissue atau plastik yang sudah saya gunakan,saya tidak akan membuangnya begitu saja keluar dari jendela mobil,akan saya simpan sampai saya tiba di tempat tujuan lalu saya akan membuang sampah tersebut di tempat yang telah disediakan.Saya mencintai Indonesia.saya mencintai kota saya dan saya gak mau kota saya kotor akibat kebodohan saya sendiri.

Mari saya ajak kita semua untuk memulai sesuatu yang baru,buanglah sampah di tempatnya,setuju?

GBU

Aihua