Rabu, 24 Juni 2009

No Klakson!!!

Suatu pagi saya sedang menyetir mobil saya untuk pergi ke suatu tempat.saya membulatkan tekad agar selama dalam perjalanan,saya tidak mau membunyikan klakson mobil saya.sejujurnya,saya ini termasuk orang yang lumayan lah senang untuk membunyikan klakson,baik dalam keadaan sedang stabil atau dalam keadaan emosi sekalipun.hahaha ya thats me!

Saya sedang belajar untuk mengontrol emosi saya,karena saya ini orangnya dulu itu cepat emosian apalagi sedang menyetir plus macet plus ada orang yang berani beraninya menyalip mobil saya so pasti langsung saya kejar hehehehe,tapi itu sudah masa lalu saya,saya sekarang adalah ciptaan baru di dalam Tuhan dan puji Tuhan saya diberikan kesempatan sama Tuhan untuk memperbaiki karakter saya.saya sudah menjadi orang yang lebih sabar..amin!

Mungkin anda bertanya apa hubungannya emosi dengan membunyikan klakson.ya tentu ada...ketika anda mulai emosi dalam menyetir mobil anda,lalu ketika kedua tangan anda mulai bergerak untuk menekan klakson tepat di depan anda dengan sekuat tenaga dan langsung menimbulkan suara yang dasyat.itu memicu anda untuk semakin lebih lebih dan lebih emosi lagi!jangan pernah mencoba ketika anda emosi lalu menekan klakson dan setelah sekali anda menekannya maka anda akan terus menekan nya untuk yang kedua kali bahkan ketiga kali dan seterusnya.lalu anda akan marah marah dan memaki dan mengeluarkan kata kata yang tidak seharusnya,bisakah anda bayangkan?ini tidak baik ya?

Lalu saya melakukannya,selama dalam perjalanan banyak sekali rintangan yang saya hadapi,entah saya dipepetin metromini,entah ada mobil yang klaksonin saya dari belakang maklum mereka tidak sabar yach atau jangan jangan mereka mau kondangan ya hehehe.dan masih banyak lagi yang jujur membuat reseeeee buanget,tapi saya berusaha untuk menahan diri,dan akhirnya saya berhasil!saya sukacita sekali.ketika saya memang ingin melakukannya maka pasti Tuhan akan berikan kekuatan untuk saya.

Lagian ngapain seh anda maen klaksonnnn terus.berisik tuh.bukannya anda tak boleh sama sekali menekan klakson,tapi pergunakanlah disaat memang anda bener bener membutuhkannya.bukan dengan alasan anda kesal atau emosi gitu loehhh.

Jadi gimana apa anda siap untuk tidak menekan klakson hari ini?

Gbu

Aihua

Rabu, 17 Juni 2009

In Taxi!

Suatu kali saya sedang dalam perjalanan ke rumah kakak saya,namun kali ini saya pergi dengan naik sebuah taxi bluebird(cie i le bukan promosi yeee)...sebelumnya saya harus mampir ke tempat lain untuk suatu keperluan,jadi saya meminta sang supir taxi untuk mengantar saya dan menunggu saya di tempat parkir,cause saya masih mau menggunakan jasa sang supir untuk melanjutkan perjalanan saya ke rumah kakak saya.setelah menunggu kira kira 10 menit lah lalu saya naik lagi ke taxi tersebut,jalanan siang itu cukup padat,yaaaa muaceeet lah jakarta gitoe loehhh.tapi saya enjoy aza tuch.

Ditengah keramaian yang padat itu,saya sempat merasakan sang supir ini agak grogi lalu saya berkata kepada sang supir,"pelan pelan saja pak,tak usah terburu buru,santai saja".....lalu bapak supir taxi menjawab,"ya bu.tadi ada yang naik taxi,tapi mintanya buru buru,padahal mau cepet cepet gimana wong jalanan macet gini,kalau kaya ibu enak sabar."lalu saya menjawab ,"iya gak usah buru buru kok pak,memangnya kita mau kondangan apa(sambil saya tertawa)".

Di tengah perjalanan,kami berbincang bincang,lalu sang bapak berkata ,"ibu kristen ya?bukannya beberapa waktu lalu ada diadakan gereja juga tuh yang besar besaran dimana ya itu?"(agak kurang memahami kayanya).saya menjawab ,"oohh itu ya ya ada pak itu besar sekali kebaktiannya".(memang pada waktu itu baru saja di adakan KKR di gelora bung karno,mungkin maksud bapak ini mengenai KKR ini toh).

Setelah sampai di tempat tujuan,lalu saya memberikan uang lebih dari yang seharusnya saya bayar dan saya berkata,"pak,ini lebihnya buat bapak,Tuhan Yesus memberkati!"..sang bapak menjawab,"amin terima kasih bu".

Mungkin ini hanyalah sebuah hal kecil.pernahkah kita memberitakan injil namun kelakuan kita tidak sesuai dengan apa yang kita katakan?kita beritakan injil namun kita tidak bisa bersabar karena kemacetan yang sedang terjadi?kita menggerutu,mengomel,sikap kita tidak sopan?pernahkah?saya pun mengalaminya.saya belajar ketika saya celoteh terus tentang injil itu gak akan membuat orang lain berubah.why?mereka melihat sikap saya tidak seperti orang yang beriman loh.apa yang saya katakan dengan yang saya lakukan its different man!gimana saya mau buat perubahan?

Dengan saya menunjukan sikap baik,sopan,mendengarkan keluhan sang bapak,menguatkan dia,memberikan tips lebih,dan saya memberkati dia.Mungkinkah si bapak akan berpikir kalau ah ternyata orang kristen itu baik ya,sabar,sopan,gak pelit lagi dan malah memberkati saya.orang kristen itu beda ya dengan yang lain.nah coba saudara bayangkan itu.saya berharap apa yang telah saya lakukan mungkin memang kelihatan hal kecil,hal sepele,tapi biarlah itu membekas di hati sang bapak.dan itu bisa mengubah dia.
Padahal saya tidak bilang loh saya itu kristen,tapi bapak itu kok bisa ya tahu.apa hanya menebak saja?kalau pun si bapak sudah berhasil menebak,saya pun telah memberikan sebuah jawaban buat si bapak.saya percaya si bapak pun merasakan sukacita dalam hatinya.

Mari,lewat perbuatan kita biarlah terpancar kasih Kristus bagi orang sekeliling kita.apa yang kita katakan harus kita pertanggung jawabkan loh,kita bisa menasehati orang begini dan begitu but kalau kita tidak melakukannya itu sama saja.lebih baik tak usah lah kita berkata kata tapi kita melakukannya dan dengan demikian hasilnya akan berbeda.

Saudara,anda mau tampil beda?anda mau membawa perubahan di sekeliling anda?siap siap lah,tantangan menanti anda di depan.

Jangan takut dan kuatir karena Tuhan selalu besertamu!

GBU

Aihua


Selasa, 16 Juni 2009

kecepatan dalam berbicara

Apakah anda pernah mendengar seseorang yang berbicara dengan speed alias kecepatan yang mengagumkan?kecepatan yang sangat cepat yang ketika anda mendengarnya maka anda akan dibuat terheran heran dan mungkin saja anda akan berpikir dalam otak anda dan mengatakan di dalam hati anda bahwa "wow,ini orang ngomongnya kok cepat buanget ya!".....ada?pernahkah berjumpa dengan orang seperti model ini???

Hahaha,tidak perlu anda jauh jauh mencarinya...."saya" lah contohnya loh :)...saya ini tipe model orang yang kalau berbicara itu mempunyai kemampuan speed yang cepat hihihihi.gak tahu ya apakah ini suatu kebanggaan tersendiri atau malah buat malu kali ye??jujur kalau dipikir pikir dulu ya saya ini tipe orangnya tuh pendiam sekali,saking pendiamnya di waktu saya sekolah SD sampai SMP pun,saya selalu didudukan disamping teman teman sekelas saya yang badung badung alias nakal nakal lah.saya terkenal sekali di kelas kalau saya ini orangnya pendiam.entah ya setelah saya sekolah ke luar negeri,lalu saya mulai bergaul dengan banyak teman teman dari luar negeri pula,dari bermacam macam negara,maka terbentuklah suatu kebiasaan suka berbicara.saya jadi berani bicara,jadi banyak bicara dan tanpa diminta pun maka saya akan berbicara dengan sendirinya.

Bila anda bertemu dengan saya pada waktu itu,maka anda akan terheran heran melihat saya.tapi Puji Tuhan,saya sudah meninggalkan kebiasaan saya yang dulu dan saya sudah berubah dengan lebih baik dibandingkan dulu.setelah saya mengikuti sekolah pemuridan.saya diajarkan untuk mengontrol cara bicara saya ini.kapan waktunya saya berbicara dan kapan waktunya saya berhenti berbicara.saya belajar banyak dan jujur pertama tama sulit melakukannya karena sudah menjadi kebiasaan selama bertahun tahun alias habit.istilah nya itu saya ini cerewet loh,dan tanpa saya sadari banyak orang yang tidak suka ternyata dengan cara dan gaya bicara saya yang terlalu banyak dan terlalu cepat tanpa ada STOP NYA!

Malahan sampai sampai orang bisa menghentikan saya ketika saya berbicara.wow!ternyata saya ini ngomong itu terus dan terus tanpa "titik" dan "koma".dan saya sadar ternyata ini bukan suatu kebiasaan yang baik.malahan akan membuat orang lain tidak betah,tidak suka berbicara dengan saya.saya pun menemukan dalam kitab amsal 29:20 yang mengatakan bahwa "orang yang cepat dengan kata katanya,harapan lebih banyak bagi orang bebal daripada bagi orang itu!!!!" berarti kalau saya tidak bisa mengontrol speed saya dalam berbicara,maka harapan saya ini tipis dibandingkan dengan orang bebal!padahal kalau kita pelajari lebih dalam di alkitab bahwa orang bebal itu diibaratkan adalah seperti anjing dan babi.dan ini sangat sangat sangat menyedihkan sekali.saya kalau tidak mau BERUBAH dari cara berkata kata saya,maka sama saja saya ini lebih rendah daripada orang orang yang macam gini.dan perkataan dalam alkitab ini sungguh sungguh dan tidak main main.saya tidak mau donk!saya harus berubah!

Tak terasa waktu sudah berlalu selama berbulan bulan dan saya tiap hari belajar mengekang lidah saya,untuk tidak banyak berbicara,dan ketika berbicara pun saya mengontrol speed saya.saya bicara seperlunya.
apakah anda tahu ketika kita banyak berbicara sekali pun maka bisa menimbulkan banyak kesalahan?mari saya ajak anda membuka amsal 10:19...dikatakan bahwa "di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,tetapi siapa yang menahan bibirnya berakal budi"....jelas sekali kan,ketika kita banyak berbicara maka makin bisa kita banyak salah dalam perkataan kita.

Ya,sangat sakit ketika saya harus melakukan ini semua,saya tahu saya punya kebiasaan yang tidak baik dan saya tahu saya harus berubah,saya harus mau dikerat carang carang yang tidak baik dalam diri saya,yang bisa menghambat pertumbuhan rohani saya.tapi ketika saya mau belajar berubah,saya berbuah buah banyak.orang pun bisa melihat perbedaan saya,karena dari cara kita berkata katalah,orang dapat menilai siapa kita.

Saudara,mungkin anda punya kebiasaan yang sama seperti saya?its okay.kita belajar disini untuk menjadi lebih baik.dan apa yang kita lakukan ini sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.bagaimana kita bisa menjadi terang dan garam dunia kalau ketika kita berbicara itu tidak bijaksana?kata kata kita terlalu banyak dan tidak mengandung arti,kita berbicara terlalu cepat yang bisa membuat orang lain bingung dengan apa yang kita ucapkan,dan mereka mungkin akan menganggap kita ini bodoh?well,jelas kita tidak mau hal itu terjadi right?

Mari,kita belajar dari hal yang sederhana seperti perkataan kita.sudahkah lewat perkataan,kita menjadi terang dan garam dunia?renungkanlah!

GBU

Aihua

Selasa, 09 Juni 2009

Akhirnya dapat parkir juga!

Suatu malam saya pergi ke Mal Kelapa Gading,karena ada janji untuk bertemu dengan teman saya.hari itu hari sabtu dan seperti yang sudah saya perkirakan sebelumnya bahwa hari itu adalah hari yang padat,maklum holiday sich jadi banyak orang orang yang kepengen ke Mal untuk menghabiskan waktunya.

Setengah perjalanan saya pun memutuskan untuk berdoa kepada Tuhan meminta agar malaikatNya pergi mendahului saya ke Mal itu dan menyediakan tempat parkir yang enak dan dekat pintu masuk.saya sungguh sungguh memintanya di dalam nama Tuhan Yesus.

Ketika saya tiba dan benarlah dugaan saya,tempat parkir di dalam gedung tersebut sangatlah padat.banyak mobil mobil yang saya lihat rela menunggu di tempat parkir demi mendapatkan tempat,mereka melihat kesana kemari memperhatikan orang orang yang keluar dari pintu Mal untuk pulang meninggalkan Mal.Huh,saya mulai memutari daerah tempat parkir yang biasa sudah menjadi daerah favorite saya.saya melihat ada beberapa mobil yang keluar dan bukan saya yang berhasil memasuki tempat parkir tersebut tapi malah orang lain...saya lalu memutari daerah tersebut untuk kedua kalinya namun tidak juga mendapat tempat parkir yang nyaman seperti doa saya kepada Tuhan.lalu saya mulai menggerutu sambil bersuara keluar ,"kenapa orang lain yang dapatkan tempat parkir sih Tuhan,kenapa ya anak dunia kok lebih hoki,sedangkan saya ini anak Tuhan loh.Tuhan gimana sih."....inilah perkataan saya kepada Tuhan.

Lalu saya berkata kepada diri saya sendiri,"oke saya akan putar untuk ketiga kalinya,kalau saya tidak mendapatkan juga tempat parkir maka saya terpaksa harus naik ke level berikutnya untuk mendapatkan tempat parkir.".... dan yang pasti cukup jauh dari pintu masuk nya aduhhh.
Ketika saya berputar untuk ketiga kalinya,saya mendadak melihat sebuah mobil tiba tiba keluar dari tempat parkirnya dan itu posisinya berdekatan dengan pintu masuk Mal!wah!langsung saya buru buru masuk ke tempat parkir tersebut...ini luar biasa..tempat parkir saya ini adalah tempat parkir yang spesial yang sudah Tuhan sediakan buat saya,tidak seperti tempat parkir yang lain,mobil mobil yang lain mendapatkan tempat parkir mereka dengan bersusah payah menunggu sampai ada yang keluar dan itu pun posisinya jauh dari pintu masuk Mal.

Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan meminta ampun karena saya tidak sabar dan menggerutu kepadaNya,padahal kalau saja saya mengerti dan peka maksud Tuhan dengan membuat saya berputar sebanyak 3 kali hanyalah demi mendapatkan sebuah tempat parkir yang terbaik yang berdekatan dengan pintu masuk,tentunya sesuai dengan permintaan saya loh kepada Tuhan.

Saya belajar dari kejadian ini,bersabarlah dan nantikan waktuNya Tuhan karena Tuhan lebih tahu mana yang terbaik buat kita.kadang kita diizinkan diuji untuk melewati proses agar buah kesabaran kita semakin meningkat.

Jadi saudara,anda mau bersabar?

GBU

Aihua