Senin, 11 Januari 2010

Sabar meski perut laparrr

Saya sedang di gading Mal minggu siang itu...cici saya SMS berpesan agar saya mampir ke rumahnya untuk makan siang,oohhh ternyata masak masak tohhh, ipar saya ulang tahun hu hu hu.oke lah saya pikir,toh kebetulan saya belum lunch plus juga ndak rugi makan gratis hihihihi^^

Akhirnya saya segera menuju tempat parkir,saya menjalankan mobil,mengeluarkan kartu flazz BCA untuk membayar tagihan parkir,sesampainya dipintu gate pembayaran karcis parkir,saya segera memberikan struk karcis parkir plus kartu flazz saya kepada mbak itu,nah setelah lunas saya membayarnya,yang gak disangka sangka semua komputer tiba tiba auto upgrade di seluruh tempat pembayaran karcis parkir yang otomatis semua pintu tidak bisa terbuka,jadi mobil saya ndak bisa keluar alias diem aja ditempat,dan itu dialami semua mobil yang ngantri HAHAHAHAAH^^

saya akhirnya berbincang bincang dengan mbak itu sambil bercanda,jujur perut saya udah keroncongan laper booo tapi saya tetap sabar menunggu hihihi,saya bertanya kepada mbak itu berapa lama kira kira komputer ini upgradenya.mbak bilang sekitar 10-15 menit,ha ha haleluya,kalau lagi nunggu lapar lamaaaa banget kaya sejam rasanya hahaha^^.tanpa emosi loh saya terus berbincang dengan mbak ini.

Mobil mobil sudah pada gelisah dan tidak sabar,rupanya mereka gerah kali ya akhirnya tangan pun gatal memencet klakson yang ada di depan mereka ......tinnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!!^^.si mbak pun bilang ,"wah bakal diomel omelin neh saya,pada marah marah mereka"...saya pun berkata,"tenang aja mbak".

Akhirnya nunggu nunggu,ehhh ada petugasnya yang membuka pintu secara manual,akhirnya pintu pun terbuka dan si mbak meminta maaf kepada saya karena lama menunggu,dan saya menjawab thats ok!^^.
lalu dengan jendela mobil terbuka saya berteriak kepada si bapak yang sudah membukakan pintu secara manual itu ,"pak,terima kasih ya!!"...^^...buru buru saya meluncur ke arah rumah cici saya.wow saya baru kali ini mengalami hal ini di Mal pula hahahaah^^.lucu,geli,seru gitu,bayangkan di Mal bisa macet juga hahahaha^^.

Ya dari kejadian yang simple ini,bisakah kita menahan emosi kita?untuk tidak berkata kata kasar?untuk tidak memaki?mungkin kalau saya ndak sabar bisa saja kan saya ngomel ngomel,memaki si mbak itu yang sama sekali tidak bersalah hihhihi^^.apakah pantas kita sebagai orang percaya bertindak seperti itu?I dont think so^^

Renungkan!

GBU

Aihua

1 komentar:

Anonim mengatakan...

luar biaza kesaksian na,jadi termotivasi,maju teurs blog murid,jbu