Jumat, 02 Juli 2010

Kejenuhan Hidup

Pernahkah saudara merasakan kejenuhan dalam hidup? Tentunya setiap kita pasti pernah mengalaminya, termasuk saya. Saya merasa capek, lelah, bosan, jenuh dengan kehidupan di dalam keluarga, pekerjaan bahkan pelayanan. Rasanya ingin meninggalkan semuanya itu, tak ingin terlibat lagi dalam pelayanan. Yang paling parahnya adalah saya ingin kembali kepada kehendak pribadi atau kehendak bebas saya, saya merasa lebih senang dengan freewill daripada saya harus menuruti kehendak Tuhan. Aahhh entahlah apakah ada diantara saudara yang mengalami seperti apa yang saya alami ini?
Sungguh-sungguh sangat kacau kondisi saya pada waktu itu, malas untuk persekutuan, bekerja pun rasanya tak bergairah, mumet di rumah ha ha ha^^. Saya bersyukur dengan kehadiran dari rekan-rekan seperjuangan yang selalu menguatkan dan mendoakan saya agar tidak menyerah. Meskipun demikian tetap yang bisa menolong saya adalah diri saya sendiri dan bukan orang lain, mereka bisa mendoakan dan memberikan nasehat, tapi itu semua tergantung pribadi saya apakah saya mau dikalahkan dengan keadaan atau sebaliknya saya memilih untuk bangkit dan meraih kemenangan dengan berada di atas situasi apapun itu.
Saya memfokuskan diri kepada tujuan hidup saya. Untuk apa saya diciptakan dan untuk apa saya ada di dunia ini, dan akhirnya saya pun bangkit. Dalam efesus 2:10 dikatakan bahwa kita ada buatan Allah, diciptakan dalam Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan sebelumnya. Saya belajar dari semua ini agar tidak mudah kalah dengan keadaan. Harus selalu bersukacita.
Mari kita sama-sama bangkit, mungkin ada saudara yang jenuh dan lelah seperti saya, ingat dan fokus pada tujuan hidup anda. Tetap berada di atas situasi.
Tuhan memberkati
Aihua

Tidak ada komentar: